Memutar Waktu Di Jalan Braga, 700 Meter Yang Tak Ada Habisnya
Jalan Braga
Jl. Braga No.99-101, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111
Profil Wisata Jalan Braga
Jika Yogyakarta punya Jalan Malioboro yang jadi destinasi wisata terkenal, Bandung punya Jalan Braga yang juga tak kalah menarik. Jalan Braga adalah jalan bersejarah yang kini menjadi pusat keramaian dan bisnis di Kota Bandung. Arsitektur bangunan yang berderet di jalan ini masih bergaya kuno sehingga Jalan Braga pun dikenal pula sebagai gambaran Bandung zaman dahulu kala.
Suasana seru di Jalan Braga tak hanya berangkat dari arsitekturnya yang unik saja. Jalan ini juga menjadi lokasi dari berbagai pusat hiburan serta toko-toko legendaris yang kerap dicari wisatawan. Pemerintah Kota Bandung pun sudah menata lokasi ini sedemikian rupa hingga terlihat apik dan ramah bagi wisatawan. Jalan Braga inilah yang membuat Bandung mendapat julukan Paris van Java.
Sejarah Panjang Jalan Braga
Pada mulanya, Jalan Braga adalah jalan kecil nan sepi yang dikenal seram lantaran kerap terjadi kejahatan di sana. Sampai-sampai Jalan Braga yang dulunya bernama Jalan Pedatiweg, dijuluki sebagai Jalan Culik karena kerap ‘menghilangkan’ orang atau nyawa sekalipun. Baru pada 1882 nama Jalan Braga digunakan. Setelah Asisten Residence Bandung, Peter Stijhoff merombak jalan ini dengan memadatkan jalanan menggunakan batu kali serta memasang beberapa penerangan di sepanjang jalan.
Jalan Braga berubah menjadi pusat pertokoan pada dekade 1920-1930an. Berbagai butik kelas atas mulai menjamur di sepanjang jalan ini dan wali kota Bandung saat itu mengkonsepkannya sebagai pusat perbelanjaan seperti di Belanda. Tak pelak, Jalan Braga pun berubah menjadi pusat gaya hidup di Bandung yang terkenal di dalam maupun luar negeri.
Apa yang Bisa Dilakukan di Jalan Braga?
Terkenal sebagai pusat perbelanjaan dan pusat bisnis, mayoritas pengunjung datang untuk berbelanja di destinasi ini. Namun, Jalan Braga ternyata memiliki berbagai pilihan aktivitas lain yang tak kalah menarik. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Jalan Braga!
Berbelanja
Sejak tahun 1900-an hingga kini, Jalan Braga terus menjadi pusat perbelanjaan dengan berbagai pilihan butik fashion yang menarik. Namun kini bukan hanya butik yang tersebar di Braga, ada pula berbagai penjaja lukisan di sepanjang jalan ini.
Jika ingin berbelanja berbagai barang kebutuhan sehari-hari, terdapat Braga City Walk yang merupakan pusat perbelanjaan modern. Di Braga City Walk, pengunjung juga dapat menemukan berbagai fasilitas hiburan seperti bioskop.
Berkunjung ke Museum Konferensi Asia Afrika
Ingin wisata yang edukatif? Cobalah merapat ke Museum Konferensi Asia Afrika di ujung Jalan Braga. Museum ini menyimpan berbagai kisah tentang konferensi historis yang meneguhkan kemerdekaan Indonesia ini. Terbuka bagi umum dan gratis, Museum KAA menjadi salah satu aktivitas wajib saat berkunjung ke Jalan Braga.
Bersantai di Sepanjang Jalan Braga
Lelah berbelanja atau hanya ingin duduk menikmati suasana Jalan Braga? Bersantai di bangku-bangku sepanjang Jalan Braga jadi pilihan aktivitas yang tepat. Bangku ini memang sengaja dipasang oleh pemkot Bandung sebagai tempat bersantai dan beristirahat.
Wisata Kuliner
Jalan Braga terkenal dengan berbagai wisata kulinernya. Baik kuliner kaki lima maupun restoran unik yang sudah ada sejak zaman kolonial. Iya, di Jalan Braga terdapat Restoran Braga Permai yang sudah ada sejak tahun 1923. Di Restoran ini pengunjung bisa menemukan berbagai menu patisserie klasik yang jadi khasnya.
Selain Restoran Braga Permai, tempat makan yang juga diminati oleh pengunjung adalah Braga Punya Cerita. Di sini, pengunjung juga bisa menikmati suasana tempo dulu dengan berbagai hidangan modern yang menarik. Jika ingin camilan berupa roti, croissant maupun puff pastry, Sumber Hidangan adalah tempat yang tepat. Toko roti tua ini masih terus beroperasi dan menyajikan berbagai kue serta roti klasik.
Café-Hopping
Selain wisata kuliner, Jalan Braga jadi spot yang tepat untuk nongkrong. Terdapat berderet café unik di Jalan Braga yang patut untuk dikunjungi. Sebut saja The Suga Rush, Myloc Coffee and Bistro, Kafe Limarasa hingga Kopi Toko Djawa. Kalau merasa tak cukup dengan nongkrong di satu café saja, pengunjung dapat melakukan café hopping dengan mudah di sepanjang Jalan Braga.
Spot foto terbaik
Jalan Braga sudah lama terkenal sebagai spot berfoto yang khas di Bandung. Berkat gaya arsitekturnya yang masih bernuansa kolonial, serta kehadiran berbagai café yang memiliki desain eksterior maupun interior yang unik, Jalan Braga jadi tempat berfoto favorit. Berikut lima spot foto yang paling ‘diminati’ di Jalan Braga.
Plang Jalan Braga
Plang penunjuk jalan yang bertuliskan Jalan Braga jadi spot foto wajib saat berkunjung ke sini. Sama seperti plang Jalan Malioboro yang selalu dipenuhi oleh pengunjung, begitu pula plang Jalan Braga. Bahkan pengunjung harus mengantri untuk dapat berfoto di sini.
Depan Café Hangover
Café Hangover adalah salah satu café dengan desain eksterior unik yang bikin pengunjung rela mengantre hanya untuk berfoto. Gabungan antara dinding bata yang bertekstur unik serta jendela kayu dengan kanopi hijau yang khas membuat penampakan luar café ini menjadi latar berfoto yang menarik.
Samping Museum Asia Afrika
Selain menjadi wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Jalan Braga, bagian luar gedung Asia Afrika pun sangatlah instagenic dan jadi spot foto populer. Di sini kamu dapat berfoto dengan latar arsitektur gedung yang menarik serta deretan tiang-tiang bendera. Selain itu, pengunjung juga dapat berfoto sembari duduk-duduk santai di trotoar luas dekat gedung Asia Afrika. Spot ini memiliki pencahayaan yang bagus dan cocok untuk menjadi area berfoto.
Depan Gedung PGN
Di Jalan Braga terdapat gedung tua yang dimiliki oleh BUMN Perusahaan Gas Negara (PGN). Bagian depan gedung ini memiliki gaya arsitektur yang menarik dengan jendela-jendela kaca yang besar. Tak heran jika kini bagian depan gedung ini yang juga terdapat bangku, jadi spot foto favorit. Bahkan orang-orang sampai mengantri untuk dapat berfoto di spot ini.
Dekat Penjaja Lukisan Jalan Braga
Ingin mencari spot foto yang lebih ‘berwarna’? Cobalah berfoto di dekat jejeran penjaja lukisan di Jalan Braga. Lukisan yang berwarna-warni dapat menjadi latar berfoto yang cantik. Belum lagi dipadu dengan gedung-gedung bergaya kolonial di belakangnya, fotomu akan semakin terlihat unik.
HTM
Untuk berwisata di Jalan Braga, pengunjung tidak dipungut biaya masuk. Semua orang dapat dengan bebas menelusuri jalan ini dan melakukan berbagai aktivitas secara gratis di sini.
Waktu berkunjung terbaik
Jalan Braga tidak mengenal jam tutup mengingat destinasi wisata ini hanyalah berupa jalan sepanjang 700 meter. Akan tetapi, untuk merasakan suasana Jalan Braga yang terbaik pengunjung baiknya berkunjung pada waktu sore sampai malam hari, tepatnya sekitar pukul 16.00 – 21.00 WIB. Di waktu-waktu ini, Jalan Braga akan dipenuhi oleh anak-anak muda Bandung dan wisatawan.
Kecuali untuk berkunjung ke Museum KAA yang hanya buka pada pukul 08.00 – 16.00 WIB, maka pengunjung akan lebih baik datang di malam hari.
Rute menuju Jalan Braga
Menjadi pusat pertokoan dan perkantoran di Bandung, maka Jalan Braga sangat mudah diakses dengan berbagai pilihan rute. Berikut beberapa rute yang dapat ditempuh sesuai dengan titik awal perjalanan.
Dari Bandara
Keluar dari Bandara Husein Sastranegara menuju Jalan Abdul Rahman Saleh – Berbelok ke kanan menuju Jalan Cicendo – Lanjut ke Jalan Kebon Kawung dan diteruskan ke Jalan Kb. Jukut – di pertigaan ambil Jalan Lembong – Jalan Tambiong – Jalan Asia Afrika – Jalan Braga
Dari Stasiun
Keluar dari Stasiun Bandung menuju Jalan Kebon Kawung – Berbelok di Pertigaan menuju Jalan Pasir Kaliki – Jalan Kebon Jati – Jalan Otto Iskandar Dinata – Jalan ABC – Jalan Naripan – Jalan Braga
Dari Terminal
Dari Terminal Leuwi Panjang Bandung, ikuti Jalan Leuwi Panjang sampai Jalan Peta – Masuk ke Jalan Kopo Cirangrang dan berbelok ke Jalan Pasirkoja – Ikuti Jalan Dewi Sartika hingga Alun-Alun Bandung – Memutar ke Jalan Asia Afrika – Masuk ke Jalan Banceuy – Jalan ABC – Jalan Naripan – Jalan Braga
Dengan Angkutan Umum
Dari Stasiun Bandung, jalan kaki menuju Jalan Kebon Jukut – Naik angkot jurusan Sederhana-Buah Batu turun di Halte Braga
Dari Terminal Leuwi Panjang, naik DAMRI jurusan Leuwipanjang-Dipatiukur – Turun di Shelter TMB Halte Perintis Kemerdekaan – Jalan kaki sekitar 6 menit menuju Jalan Braga
Rekomendasi Hotel di Sekitar Jalan Braga
Jalan Braga merupakan kawasan wisata populer. Dengan demikian, terdapat berbagai penginapan yang dapat dipilih oleh pengunjung. Mulai dari penginapan sederhana dengan budget rendah hingga hotel bintang lima yang menjanjikan layanan paripurna. Berikut beberapa penginapan yang direkomendasikan.
Favehotel Braga Bandung
Nama Favehotel Braga Bandung cukup terkenal di kalangan wisatawan. Pasalnya, hotel ini terletak tepat di samping Braga City Walk dan dekat dari mana saja. Favehotel Braga juga sudah memiliki fasilitas yang mumpuni seperti restoran, WiFi, dan resepsionis yang berjaga selama 24 jam. Harga yang diberikan pun cukup terjangkau, yakni antara Rp 300.000 hingga Rp 600.000 semalam.
Gino Feruci Braga
Hotel bintang empat ini juga terletak tepat di Jalan Braga. Namun fasilitas yang ditawarkan di hotel ini lebih beragam. Di Gino Feruci Braga, terdapat kolam renang yang dapat diakses pengunjung dan restoran modern yang menarik. Biaya untuk menginap di hotel ini juga masih terjangkau yakni sekitar Rp 400.000 sampai Rp 1.500.000 per malam.
Collection O 22 Hotel Pasar Baru Heritage
Collection O 22 Hotel Pasar Baru Heritage adalah salah satu hotel budget populer di dekat Jalan Braga. Meski tak terletak tepat di Jalan Braga, namun pengunjung dapat dengan mudah berjalan kaki sejauh 700 meter saja untuk mencapai Jalan Braga. Bonusnya, di perjalanan itu pengunjung dapat menikmati suasana jantung kota Bandung. Harga kamar di hotel Collection O 22 ini dipatok Rp 165.000 per malam.
Prama Grand Preanger Bandung
Ingin mencicipi pengalaman menginap yang lebih mewah? Cobalah bermalam di Hotel Prama Grand Preanger Bandung. Hotel bintang lima ini menjanjikan berbagai pelayanan prima dan fasilitas yang menarik. Termasuk kolam renang yang dapat diakses oleh pengunjung. Hotel Prama Grand Preanger ini terletak di Jalan Asia Afrika dan untuk menuju Jalan Braga diperlukan waktu kurang dari lima menit saja. Jika ingin menginap di Hotel ini, siapkan budget sebesar Rp 600.000 sampai Rp 4.500.000 per malam.
de Braga by ARTOTEL
Untuk menikmati liburan yang instagrammable, hotel De Braga by Artotel bisa menjadi pilihan. Penginapan ini terletak tepat di Jalan Braga dan mudah dijangkau oleh pengunjung. Desain interior dari hotel inilah yang menjadi daya tarik kuat bagi pengunjung. Hampir setiap sudut dari hotel ini cocok untuk dijadikan tempat ber-swafoto.
Untuk menginap di sini, pengunjung dipatok tarif Rp 600.000 sampai Rp 1.500.000 per malam.
Rekomendasi Tempat Makan
Jalan Braga pun tak kurang-kurang dari tempat makan yang mampu menggoda perut. Pengunjung akan dimanjakan dengan banyaknya opsi kuliner mulai dari yang murah hingga yang cukup menguras kantong. Beragam jenis menu pun bisa ditemukan di Jalan Braga dan sekitarnya. Meski begitu, berikut beberapa rekomendasi kuliner di sekitar Braga yang wajib dicoba.
Braga Punya Cerita
Braga Punya Cerita adalah salah satu restoran paling populer di sepanjang Jalan Braga. Restoran ini mengusung konsep colonial dalam dekorasinya dan menyuguhkan beragam jenis menu. Mulai dari makanan tradisional hingga modern. Meski begitu, harga yang ditawarkan oleh restoran ini masih cenderung terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.
Braga Permai
Berkunjung ke Braga tak akan sah sebelum mencicipi berbagai khasanah kuliner di Restoran Braga Permai. Berdiri sejak tahun 1923, Braga Permai menjadi restoran yang berhasil bertahan sejak era kolonial hingga sekarang. Mereka pun mempertahankan berbagai hidangan klasik favoritnya termasuk beragam patisserie yang menjadi daya tarik mereka. Melihat fakta ini maka wajar jika Braga Permai jadi tempat makan wajib untuk dikunjungi saat berada di Jalan Braga.
Bandung Suki
Meski Jalan Braga mayoritas dipenuhi oleh bangunan kuno bergaya kolonial, namun terdapat beberapa restoran modern pula. Salah satunya adalah Bandung Suki. Seperti namanya, Bandung Suki menyajikan hidangan suki yang berkuah hangat sehingga cocok untuk disantap di tengah udara dingin Bandung.
Wisata Teras Kuliner Cikapundung Barat
Jika ingin merasakan santapan yang lebih tradisional dan kaki lima, Wisata Teras Kuliner Cikapundung Barat adalah jawabannya. Di lokasi ini, terdapat berbagai tenda-tenda penjaja makanan kaki lima yang buka hingga larut malam. Dijamin pengunjung tak akan kelaparan.
The Sugarush
Jalan Braga merupakan tempat menjamurnya café dan bar dengan berbagai konsep menarik. Tapi bagi pecinta makanan manis, The Sugarush adalah tempat makan yang wajib didatangi. The Sugarush merupakan café dengan berbagai pilihan kue-kue serta patisserie yang unik dan menarik. Desain interior café ini pun juga cocok untuk dijadikan latar swafoto.
Referensi Tempat Ibadah
Masjid Raya Bandung
Berwisata di Bandung, pengunjung tak akan kesulitan menemukan berbagai tempat ibadah. Salah satu masjid di Bandung yang wajib dikunjungi dan terletak tak jauh dari Jalan Braga adalah Masjid Bandung Raya. Masjid ini berlokasi di Alun-Alun Kota Bandung, sekitar 750 meter dari Jalan Braga.
Menara kembar yang terletak di Masjid Raya Bandung menjadi poin menarik dari tempat ibadah ini. Jadi jangan hanya beribadah saja, tapi sempatkan juga berkeliling dan menaiki menara ini. Dari atas menara, pengunjung dapat menikmati keindahan Kota Bandung dari ketinggian dengan arah pandang seluas 360 derajat.
Rekomendasi Tempat Belanja Oleh-Oleh
Pasar Baru Trade Center
Pasar Baru Trade Center merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Bandung. Barang-barang yang dijajakan pun cukup lengkap dan bisa didapatkan secara grosir maupun eceran. Di sini, pengunjung dapat membeli berbagai oleh-oleh. Terutama pakaian dan bahan sandang lainnya.
Pasar ini pun cukup dekat dari Jalan Braga, yakni hanya 750 meter dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Kartika Sari
Berkunjung ke Bandung tak akan terasa lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh berupa pisang bollen Kartika Sari. Panganan ini sudah menjadi ciri khas Bandung yang sayang untuk dilewatkan. Lokasi toko Kartika Sari terdapat di beberapa titik di Kota Bandung, namun toko yang terdekat berjarak 1,5 km dari Jalan Braga.
Cibaduyut
Cibaduyut sudah sejak lama dikenal baik sebagai tempat berbelanja berbagai oleh-oleh cinderamata dan sepatu khas Bandung. Bahkan, Cibaduyut sudah dikenal hingga dunia internasional berkat kualitas kerajinannya yang sudah memenuhi standar dunia. Maka Cibaduyut tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bandung. Dari Jalan Braga, Cibaduyut berjarak 5,6 km.
Rekomendasi Rental Kendaraan
Bagi pengunjung yang datang ke Bandung tanpa membawa kendaraan, jangan khawatir. Terdapat berbagai penyedia jasa rental kendaraan berupa mobil dan motor yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung. Berikut beberapa di antaranya.
Artharent Car
Artharent Car menyediakan berbagai jenis mobil bagi wisatawan yang bertandang ke Bandung. Mulai dari City Car hingga Medium Bus tersedia dan dapat disewa dengan lepas kunci.
Okerental Motor
Jika ingin berkeliling kota Bandung dengan lebih seru, cobalah menyewa motor alih-alih mobil. Okerental menyediakan berbagai jenis motor mulai dari matic hingga motor trail. Selain itu, Okerental juga memberikan opsi pengantaran kendaraan yang akan disewa ke berbagai lokasi untuk memudahkan penyewa seperti ke stasiun, terminal, bandara atau hotel.
Alternatif Wisata di Sekitar Jalan Braga
Sudah sampai di Bandung, sayang sekali jika hanya menikmati Jalan Braga saja. Cobalah berkeliling ke lokasi wisata lain di sekitarnya yang tak kalah menarik. Dengan begini pengunjung dapat merasakan berbagai macam suasana Kota Bandung, mulai dari lokasi yang memang dipenuhi wisatawan seperti Jalan Braga hingga tempat ‘hang out’ lokal.
Cikapundung Riverspot
Tak jauh dari Jalan Braga, terdapat Plaza Cikapundung Riverspot. Sebuah taman di pinggir Sungai Cikapundung di mana pengunjung dapat menikmati aliran air sembari bercengkrama. Plaza ini juga kerap menjadi venue berbagai acara yang menarik.
Alun-Alun Kota Bandung
Alun-Alun Kota Bandung merupakan tempat wisata yang disukai tidak hanya oleh wisatawan namun juga warga lokal Bandung. Taman yang kini sudah diperbaharui dan ditata oleh Ridwan Kamil ini memiliki suasana yang nyaman untuk piknik dan bersantai. Jaraknya pun tak jauh dari Jalan Braga, hanya berkisar 700 meter saja.
